seruseru bareng Tman2,,, pHoto2 Ria bwat Knang2an.... seRuuuuuUUUU...
Minggu, 28 Maret 2010
keWajiban Menegakkan kHilafah
Kewajiban Menegakkan Khilafah
Pada dasarnya, para ulama empat mazhab tidak pernah berselisih pendapat mengenai kewajiban mengangkat seorang imam/khalifah yang bertugas melakukan tugas ri’âyah suûn al-ummah (pengaturan urusan umat).
Imam al-Qurthubi, seorang ulama besar dari mazhab Maliki, ketika menjelaskan tafsir surah al-Baqarah ayat 30, menyatakan, “Ayat ini merupakan dalil paling asal mengenai kewajiban mengangkat seorang imam/khalifah yang wajib didengar dan ditaati, untuk menyatukan pendapat serta melaksanakan hukum-hukum khalifah. Tidak ada perselisihan pendapat tentang kewajiban tersebut di kalangan umat Islam maupun di kalangan ulama, kecuali apa yang diriwayatkan dari Al-A’sham (Imam al-Qurthubi, Al-Jâmi’ li Ahkâm al-Qur’ân, 1/264-265).
Al-’Allamah Abu Zakaria an-Nawawi, dari kalangan ulama mazhab Syafii, mengatakan, “Para imam mazhab telah bersepakat, bahwa kaum Muslim wajib mengangkat seorang khalifah.” (Imam an-Nawawi, Syarh Shahîh Muslim, XII/205).
Ulama lain dari mazhab Syafii, Imam al-Mawardi, juga menyatakan, “Menegakkan Imamah (Khilafah) di tengah-tengah umat merupakan kewajiban yang didasarkan pada Ijmak Sahabat. (Imam al-Mawardi, Al-Ahkâm as-Sulthâniyyah, hlm. 5).
Imam ‘Alauddin al-Kasani, ulama besar dari mazhab Hanafi pun menyatakan, “Sesungguhnya mengangkat imam agung (khalifah) adalah fardhu. Tidak ada perbedaan pendapat di antara ahlul haq mengenai masalah ini. Penyelisihan oleh sebagian kelompok Qadariah mengenai masalah ini sama sekali tidak bernilai karena persoalan ini telah ditetapkan berdasarkan Ijmak Sahabat, juga karena kebutuhan umat Islam terhadap imam yang agung tersebut; demi keterikatan dengan hukum; untuk menyelamatkan orang yang dizalimi dari orang yang zalim; untuk memutuskan perselisihan yang menjadi sumber kerusakan dan kemaslahatan-kemaslahatan lain yang tidak akan terwujud kecuali dengan adanya imam.” (Imam al-Kassani, Badâ’i ash-Shanai’ fî Tartîb asy-Syarâi’, XIV/406).
Diposting oleh Lidya Rosnaria di 21.26 0 komentar
Label: liburan
Pertarungan Ideologi di dunia
Hampir semua orang tahu bahwa Ideologi yang berkuasa sekarang ini adalah Kapitalisme sekuler pimpinan Amerika Serikat. Namun perlu di catat bahwa pertarungan ideologi akan terus bergulir. Dua ideologi lain siap unjuk kebolehan untuk tampil kepermukaan. Tidak lain adalah Ideologi Islam dan Ideologi sosialisme.
Baru-baru ini di jejaring facebook muncul sebuah group menamakan dirinya "Partai Komunis Indonesia 2010" yang anggotanya sudah mencapai ribuan orang. PKI merupakan organisasi yang berideologikan sosialis komunis. Kelompok ini telah menorehkan tinta hitam perjalanan sejarah Indonesia. Salah satunya adalah peristiwa pemberontakan G30 S PKI.
Pengamat politik dan sosiolog Universitas Indonesia Musni Umar mengatakan gerakan pendukung Partai Komunis Indonesia (PKI) muncul di situs jejaring sosial facebook. Bisa jadi hal ini bukan hanya main-main, karena ideologi Komunis tidak pernah mati. Sesungguhnya ideologi komunis sangat kuat cengkramannya. Tidak lapuk karena zaman, Komunis itu subur di lingungan yang miskin. Mungkin saja namanya bukan lagi PKI, atau membawa embel-embel nama komunis. Tetapi, gerakan tersebut tetap pada sama seperti partai Komunis. (okezone.com)
Setelah Runtuhnya Khilafah Islam pada tahun 1924. Dunia tertata dalam format Blok Barat yang Kapitalis versus Blok Timur yang Sosialis (Tahun1946-1989) . Pada 1990 Uni Soviet tereliminasi, kemudian AS segera memproklamasi terbentuknya tata dunia baru serta mendeklarasikan diri sebagai Globo Cop, Polisi Dunia.
Diposting oleh Lidya Rosnaria di 21.17 0 komentar
Label: liburan
Kamis, 11 Maret 2010
Kebingungan
Huuhh... dibuat bingung aku ma blog sendiri... pa kah aku nya yang gaptek atu kah teknologi semakin canggih.... pa sih blog tuh sebenarnya??? ampe sekarang za aku masih bingung dengan jawabannya.... hhaaahhh!!!!! pokoknya pusing 10x keliling dah.....
Diposting oleh Lidya Rosnaria di 05.59 2 komentar
Selasa, 09 Maret 2010
My picture
Kecantikan tiidak terlihat dari keadaan luar belaka melainkan, kecantikan sejati yang tersimpan dibalik kerudung hitam ku ini
Diposting oleh Lidya Rosnaria di 03.40 0 komentar